MLM sebuah fenomena
Apakah kamu member salah satu MLM? Menurut saya tidak sedikit orang yang bergabung di bisnis MLM. Saya pun demikian, tidak hanya satu MLM tapi dari beberapa MLM.
Ada hal yang menggelitik pemikiran saya, ataukah mungkin saya terlalu idealis, bagi saya pribadi, walaupun saya menjual produk MLM, saya tidak pernah menjanjikan sebuah kesembuhan. Bagi saya kesembuhan hanya milik yang di Atas sana…
Kalau saya yang menjelaskan saya paling hanya bilang mungkin membantu. Tetapi mungkin tidak semua orang cocok dengan produk tersebut.
Ketika saya join di salah satu MLM untuk penghemat mobil BBM, saya sendiri sebagai pemakai, saya bilang, mobil tahun lama lebih terasa efeknya dibandingkan mobil tahun yang baru, ini pengukuran dasar saya yang mungkin saja tidak akurat, walaupun saya ukur dengan jarak tempuh yang mungkin kurang lebih sama, tetapi bisa saja kondisi jalannya kan berbeda, misal lalu lintas lebih padat mungkin saja konsumsi bbmnya berubah. Akan jauh lebih fair bila saya mengukur dengan sebuah alat yang lebih akurat.
Ketika saya mengamati sosial media, ataupun website, ataupun marketplace tidak sedikit orang yang menawarkan janji kesembuhan, apalagi untuk penyakit-penyakit yang “kronis” dan “serius”, menurut pendapat saya, kita sendirilah yang harus bijak, hindari terlalu sampai sedemikian fanatiknya sehingga kita sampai melupakan tim medis.
Bagaimanapun kalau sakit kalau menurut pendapat saya, saya sih lebih suka prioritas tim medis dulu. Bilapun saya mau memakai produk MLM saya hanya manfaatkan sebagai pendamping sajalah. Bukan yang utama.
